Kegiatan Penanaman Bayam untuk Motorik Halus Anak Kelas 1 dan 2 SDN 6 Jekulo

Authors

  • Herawaty Aisya Universitas Muria Kudus, Kudus
  • Poppi Winarno Universitas Muria Kudus, Kudus
  • M. Alvin Fatahillah Universitas Muria Kudus, Kudus
  • Atik Rokhayani Universitas Muria Kudus, Kudus

Keywords:

motorik halus, bercocok tanam, usia dini, KKN Desa Jekulo

Abstract

Pada masa tumbuh kembang anak, pertumbuhan akan berjalan dengan lancar seiring bagaimana
motorik anak terlatih. Masalah yang bisa saja terjadi pada anak jika tidak memiliki motorik yang
kurang bagus diantaranya adalah ketidakmampuan anak dalam mengatur keseimbangan, reaksi anak
yang kurang cepat, dan respon koordinasi mata serta tangan anak yang kurang baik. Banyak hal yang
bisa dilakukan untuk melatih motorik anak salah satunya dengan bercocok tanam. Bercocok tanaman
merupakan sebuah kegiatan menanam tanaman atau tumbuhan pada media tanah atau non tanah
seperti sekam, kerikil dan lain-lain. Luaran kegiatan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah stimulasi
perkembangan tubuh meningkatkan perkembangan motorik halus anak, mengenalkan konsep ilmiah
yaitu pengantar anak untuk mengenal dunia sains (botani, biologi, kimia), mempererat hubungan
dengan sesama, mengjarkan tanggung jawab, menyadarkan anak memelihara lingkungan,
mengembangkan keterampilan matematika (misalnya menghitung biji atau mengukur kedalaman
tanah), mengajarkan kesabaran, menunjang kemampuan pada anak untuk merancang dan mengatur
bagaimana merawat tanaman.

Downloads

Published

2024-08-06

Issue

Section

Articles

How to Cite

Kegiatan Penanaman Bayam untuk Motorik Halus Anak Kelas 1 dan 2 SDN 6 Jekulo. (2024). SANDIMAS: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 349-354. http://prosiding.umk.ac.id/index.php/sandimas/article/view/274

Similar Articles

1-10 of 112

You may also start an advanced similarity search for this article.