Edukasi Penggunaan Gawai Berlebih pada Anak Sebagai Upaya Pencegahan Cyberbulliying di Desa Banyuurip

Authors

  • Zuli Rokhimah Universitas Muria Kudus, Kudus
  • Dwi Anik Fatmawati Universitas Muria Kudus, Kudus
  • Doni Indra Pramana Universitas Muria Kudus, Kudus
  • Fajar Nugraha Universitas Muria Kudus, Kudus

Keywords:

cyberbulliying, anak, gawai, masyarakat, dampak negatif gawai, pencpencegahan kecanduan gawai

Abstract

Pada umumnya anak- anak menggunakan gawai untuk bermain game, menonton animasi, bermain
internet dan sebagai media pembelajaran. Penggunaan gawai yang berlebihan bisa membawa dampak yang cukup besar bagi tumbuh kembang anak. Cyberbullying adalah tindakan bully yang melibatkan penggunaan alat bantu komunikasi elektronik untuk menjatuhkan orang lain, bermain curang, menyebar informasi pribadi korban kepada publik, menjadikan si korban dijauhi oleh teman-temannya, dan beragam serangan terbuka lainnya, Cyberbullying mengacu pada bullying yang terjadi melalui instant messaging, email, twitter, facebook, path, instagram atau melalui gambar atau pesan yang
dikirim melalui gewai atau media elektronik metode pendekatan yang kamu lakukan yaitu dengan meberikan pengarahan berupa sosialisasi terhadap anak kelas 6 SD dan meberikan arahan yang baik tentang dampak negatif gawai. Metode yang kami gunakan penyampaian materi, solusi atau pencegahan, dan ice breaking agar tidak ada kebosanan dalam penyampaian materi

Downloads

Published

2024-08-06

Issue

Section

Articles

How to Cite

Edukasi Penggunaan Gawai Berlebih pada Anak Sebagai Upaya Pencegahan Cyberbulliying di Desa Banyuurip. (2024). SANDIMAS: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 773-778. http://prosiding.umk.ac.id/index.php/sandimas/article/view/264

Similar Articles

1-10 of 115

You may also start an advanced similarity search for this article.