Upaya Pencegahan Stunting dan Pelatihan Hidup Sehat Pada Anak Usia Balita di Desa Banyuurip

Authors

  • Nabilla Putri Rizky Kinanthi Universitas Muria Kudus, Kudus
  • Yunita Dwi Jayanti Universitas Muria Kudus, Kudus
  • Zuli Rokhimah Universitas Muria Kudus, Kudus
  • Fajar Nugraha Universitas Muria Kudus, Kudus

Keywords:

stunting, anak, balita, gizi

Abstract

Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada
tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Target yang ditetapkan adalah menurunkan angka stunting hingga 40% pada tahun 2025 (Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI, 2018). Kondisi subyektif stunting dapat diperhatikan secara fisik dari tinggi badan yang lebih pendek daripada anakanak sebaya mereka, serta berat badan yang rendah. Kondisi stunting pada balita terkait dengan masalah gizi, termasuk defisiensi zat gizi tertentu seperti zat besi, vitamin, dan mineral. Fokus utama dalam penanganan stunting dapat kita lakukan melalui pemberian makanan tambahan atau gizi optimal, pelayanan kesehatan dan perawatan, sanitasi dan hygiene (Sasmita, 2021). Pendidikan dan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan. Selanjutnya, diharapkan hasil literature ini dapat dijadikan
sebagai tambahan informasi untuk mengembangkan penelitian secara lebih lanjut mengenai gambaran stunting di Indonesia.

Downloads

Published

2024-08-06

Issue

Section

Articles

How to Cite

Upaya Pencegahan Stunting dan Pelatihan Hidup Sehat Pada Anak Usia Balita di Desa Banyuurip . (2024). SANDIMAS: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 768-772. http://prosiding.umk.ac.id/index.php/sandimas/article/view/262

Similar Articles

1-10 of 52

You may also start an advanced similarity search for this article.